Khutbah Jumat yang disampaikan oleh Ustadz Anfalullah, Lc., M.Pd.
di Masjid Jami’ Pesantren Al-Matuq Sukabumi
Jumat, 12 Rabiuts Tsani 1445 H / 27 Oktober 2023
Download file pdf di sini
KHUTBAH PERTAMA
الحمد لله رب الأرباب، هازم الأحزاب، من عمل صالحا فلنفسه، ومن أساء فعليها والله عنده حسن الثواب
وأشهد أن لا إله إلا الله العزيز الوهاب، وأشهد أن محمدا عبده ورسوله القائل “موقف ساعة في سبيل الله خير من قيام ليلة القدر عند الحجر الأسود” وصلوات الله وسلامه عليه وعلى آله وأصحابه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين. أما بعد
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰىتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَّفْسٍ وَّاحِدَةٍ وَّخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيْرًا وَّنِسَاۤءً ۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ الَّذِيْ تَسَاۤءَلُوْنَ بِهٖ وَالْاَرْحَامَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَقُوْلُوْا قَوْلًا سَدِيْدًاۙ يُّصْلِحْ لَكُمْ اَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْۗ وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا
فإن أصدق الحديث كتاب الله وخير الهدىي هدي محمد صلى الله عليه وسلم وشر الأمور محدثاتها وكل محدثة بدعة وكل بدعة ضلالة
Saudaraku Kaum Muslimin rahimakumullah!
Dalam salah satu alinea Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia dikatakan “bahwa kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa. Oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan”
Para pendahulu bangsa ini memilih kata dalam alenia ini dengan kata “menghapus penjajahan”. Ini adalah kalimat yang sangat sulit, karena menuntut kita untuk menghapuskan semua imperialisme di dunia ini. Bukan hanya di negeri Indonesia, tapi memperjuangkan kemerdekaan dan perdamaian di seluruh dunia.
Saudaraku Kaum Muslimin rahimakumullah!
Sampai saat ini, sampai hari ini, Palestina masih diselimuti dengan kabar duka. Hampir sepuluh ribu korban yang tewas, tiga ribu di antaranya adalah anak-anak. Rumah sakit menjadi sasaran. Palestina telah menjadi penjara raksasa yang dikuasai oleh bangsa Israel. Tentara-tentaranya adalah sipir yang mengatur kehidupan mereka. Mereka diembargo dan diblokade. Sulit untuk mendapatkan makanan, minuman, listrik, air, dan semuanya diatur oleh mereka.
Saudaraku Kaum Muslimin rahimakumullah!
Tidak sedikit dari anak-anak bangsa Palestina yang sudah menuliskan nama di tangan-tangan mereka agar ketika mereka meninggal dunia mudah untuk diketahui oleh orang tua mereka. Mereka telah siap untuk gugur di jalan Allah ﷻ.
Saudaraku Kaum Muslimin rahimakumullah!
Seandainya kita masih berpikir bahwa permasalahan Palestina adalah permasalahan politik dan geografi, maka kita tidak lebih paham dari orang-orang Yahudi itu sendiri. Perdana Menteri Israel (Zionis) pertama yang bernama David Ben-Gurion, ketika berpidato di awal Israel dimasukan ke bagian PBB pada tahun 1949 mengatakan, “Mungkin kami orang-orang Yahudi tidak berhak terhadap negeri Palestina dari segi hukum dan politik. Namun, dalam sudut pandang agama kami, kami berhak terhadap Palestina, karena Palestina adalah tanah yang dijanjikan Tuhan terhadap kami.”
Saudaraku Kaum Muslimin rahimakumullah!
Perdana Menteri tersebut pun pernah mengatakan bahwa “Orang-orang Palestina itu tidak lebih dari kecoa-kecoa yang harus dibunuh dan dienyahkan dari Palestina.” Bahkan mereka katakan bahwa “Wanita-wanita yang ada di Palestina harus dibunuh, karena khawatir melahirkan ular-ular kecil yang berbahaya.” Itulah di antara bentuk kebiadaban orang-orang Israel.
Hadirin rahimakumullah!
Allah ﷻ berfirman:
اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ اِخْوَةٌ
“Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara” (QS. Al-Hujurat: 10)
Imam al-Qurthuby mengatakan bahwa yang dimaksud dengan persaudaraan di sini adalah
أخوة في الدين لا أخوة في النسب
“Yang dimaksud ukhuwah di sini adalah ukhuwah seagama bukan ukhuwah senasab.”
لأن أخوة في النسب تنقطع بالمخالفة في الدين والأخوة في الدين لا تنقطع بمخالفة النسب
“Persaudaraan senasab bisa terputus dengan perbedaan agama, namun persaudaraan agama tidak mungkin terputus dengan perbedaan nasab.”
Hadirin kaum muslimin rahimakumullah!
Oleh karena itu, Rasulullah ﷺ telah mengingatkan kepada kita melalui sabdanya
المسلم أخو المسلم، لا يظلمه، ولا يعيبه، ولا يخذله، ولا يتطاول في البنيان فيستر عليه الريح إلا بإذنه ولا يشتري بنوه الفاكهة ويخرجون بها إلى صبيان جاره فلا يطعمون منها
“Seorang muslim adalah saudara dengan muslim yang lain, tidak boleh menzaliminya, menghinanya, mengkhianatinya dan tidak boleh juga meninggikan rumahnya sehingga dengan tinggi rumahnya itu sirkulasi udara atau cahaya matahari untuk saudaranya menjadi terhalang kecuali atas izinnya. Dan jangan membelikan untuk anak-anaknya buah-buahan yang mereka bawa keluar rumah sehingga dilihat oleh anak-anak tetangganya, namun mereka tidak memberikan makanan tersebut.”
Saudaraku Kaum Muslimin rahimakumullah!
Dalam hadis ini, hanya sekedar meninggikan bangunan yang menyebabkan udara terhalang, sinar matahari terhalang, dan membicarakan tentang buah, makanan yang sepele, yang menyebabkan tetangga merasa terganggu saja terlarang. Namun kezaliman orang-orang Israel terhadap saudara-saudara kita di Palestina bukan hanya dengan sekedar meninggikan bangunan, bahkan mereka menghancurkannya, membumihanguskannya, meratakannya dengan tanah, merampasnya, bahkan jiwa-jiwanya pun dibunuh. Lebih besar dari apa yang digambarkan dalam hadis ini.
Oleh karena itu, maka kita sebagai saudara sesama muslim hendaklah berempati kepada saudara-saudara kita yang berada di Palestina. Bagi orang-orang yang memiliki kekuatan untuk melakukan tanda tangan perdamaian maka lakukanlah. Bagi orang-orang yang memiliki media informasi apapun itu, maka sebarkanlah informasi-informasi yang sesuai dengan fakta yang ada di Palestina. Bagi orang-orang yang memiliki harta dan para pengusaha hendaknya mereka membuat produk-produk yang selama ini kita butuhkan, baik berupa makanan pokok, alat-alat kecantikan dan lainnya, karena masih banyak produk-produk orang Yahudi yang saat ini kita konsumsi. Bahkan, tidak sedikit setiap tahunnya kita menyumbangkan dana visa untuk mereka. Indonesia merupakan negara terbesar yang membeli visa untuk berziarah ke Aqsha dan membeli visa dari orang-orang Yahudi. Khatib pernah mendengar Syekh Utsman al-Khamis dari Kuwait, beliau melarang kita untuk membeli visa untuk berkunjung ke Aqsha karena dana visa tersebut di serap oleh orang-orang Yahudi.
Hadirin kaum muslimin rahimakumullah!
Mungkin sebagian anak-anak muda kita marah terhadap orang-orang Yahudi, namun mereka tidak sadar bahwa mereka masih menikmati produk-produk mereka. Tontonan bola yang sponsor terbesarnya adalah orang-orang Yahudi. Demikian juga tontonan film seperti Walt Disney, MGM, Mickey Mouse dan Tom & Jerry yang sering ditonton oleh sebagian saudara-saudara kita adalah produk mereka juga. Maka, saya menghimbau kepada semuanya bahwa kalaulah kita tidak bisa membantu saudara-saudara kita di Palestina, maka jangan sampai kita membantu orang-orang Israel.
Bagi kita yang bisa berdoa dan insyaallah kita semua bisa berdoa, maka panjatkanlah doa terbaik kita di sepertiga malam terakhir, antara azan dan iqomah, dan di tempat-tempat dan waktu mustajab lainnya. Berdoalah kepada Allah l agar Allah segera menolong saudara-saudara kita di Palestina.
بارك الله لي ولكم ونفعني وإياكم بما فيه من الآيات والذكر الحكيم
KHUTBAH KEDUA
الحمد لله رب العالمين والعاقبة للمتقين ولا عدوان إلا على الظالمين والصلاة والسلام على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين، وبعد:
Saudaraku Kaum Muslimin rahimakumullah!
Sakit saudara kita yang ada di Palestina adalah sakit kita, luka mereka adalah luka kita, dan darah mereka adalah darah kita. Maka, hendaknya kita benar-benar menjadi orang yang dikatakan oleh Allah ﷻ
اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ اِخْوَةٌ
“Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara” (QS. Al-Hujurat: 10)
Hendaknya dengan sekuat tanaga kita bantu mereka. Dan ingatlah bahwa orang-orang Yahudi sampai kapan pun tidak akan rida kepada kita, sampai kita mengikuti mereka. Allah ﷻ berfirman:
وَلَنْ تَرْضٰى عَنْكَ الْيَهُوْدُ وَلَا النَّصٰرٰى حَتّٰى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ ۗ
“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan pernah rela kepadamu (Nabi Muhammad) sehingga engkau mengikuti agama mereka.” (QS. Al-Baqarah: 120)
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا.
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيد.
اللهم اغفر للمسلمين والمسلمات، والمؤمنين والمؤمنات، الأحياء منهم والأموات.
اللهم إنا نسألك والهدى والتقى والعفاف والغناء
اللهم إنا نسألك عما نافعا ورزقا طيبا وعملا متقبلا
اللهم أعز الإسلام والمسلمين وأذل الشرك والمشركين ودمر أعداءك أعداء الدين
اللهم انصر إخواننا في فلسطين، اللهم انصر إخواننا في فلسطين، اللهم انصر إخواننا في فلسطين.
اللهم ارنا الحق حقًا وارزقنا اتباعه وأرنا الباطل باطلًا وارزقنا اجتنابه
ربنا آتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار
وآخر دعوانا أن الحمد لله رب العالمين.