Motivasi

Fadilat Ibadah Haji

Yahya M. Sio, M.Pd

ORDER

Fadilat Ibadah Haji

Yahya M. Sio, M.Pd

Pada hakikatnya kata haji sudah sering terdengar dan bahkan menjadi gelar di beberapa daerah. Dalam Bahasa asalnya (Arab), haji bisa dibaca al-hajju atau al-hijju yang memiliki makna al-qashdu (niat, tujuan, dan cita-cita), sedang secara syarโ€™i diartikan sebagai  โ€œperjalanan menuju Makkah untuk melaksanakan ibadah haji yang telah ditentukan jenis dan waktu (dikhususkan).โ€ Baik berupa haji ifrod, haji tamattuโ€™ dan haji qiron. Allah ๏ทป berfirman,

ุงู„ุญูŽุฌูู‘ ุฃูŽุดู‡ูุฑูŒ ู…ูŽุนู„ูˆู…ุงุชูŒ  ููŽู…ูŽู† ููŽุฑูŽุถูŽ ููŠู‡ูู†ูŽู‘ ุงู„ุญูŽุฌูŽู‘ ููŽู„ุง ุฑูŽููŽุซูŽ ูˆูŽู„ุง ููุณูˆู‚ูŽ ูˆูŽู„ุง ุฌูุฏุงู„ูŽ ูููŠ ุงู„ุญูŽุฌูู‘  ูˆูŽู…ุง ุชูŽูุนูŽู„ูˆุง ู…ูู† ุฎูŽูŠุฑู ูŠูŽุนู„ูŽู…ู‡ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู  ูˆูŽุชูŽุฒูŽูˆูŽู‘ุฏูˆุง ููŽุฅูู†ูŽู‘ ุฎูŽูŠุฑูŽ ุงู„ุฒู‘ุงุฏู ุงู„ุชูŽู‘ู‚ูˆู‰  ูˆูŽุงุชูŽู‘ู‚ูˆู†ู ูŠุง ุฃููˆู„ููŠ ุงู„ุฃูŽู„ุจุงุจู

โ€œ(Musim) haji itu (pada) bulan-bulan yang telah dimaklumi. Barang siapa mengerjakan (ibadah) haji dalam (bulan-bulan) itu, maka janganlah dia berkata jorok (rafaแนก), berbuat maksiat dan bertengkar dalam (melakukan ibadah) haji. Segala yang baik yang kamu kerjakan, Allah mengetahuinya. Bawalah bekal, karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Dan bertakwalah kepada-Ku Wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat.โ€[1]

Haji ifrod dilaksanakan pada bulan haji dan hanya ihrom haji saja, tidak melaksanakan umroh serta tidak berkewajiban untuk berqurban. Sedangkan haji tamattuโ€™ yaitu melaksanakan umroh terlebih dahulu pada bulan bulan haji (syawal, dzulqoโ€™dah, dzulhijjah) dan menetap di Makkah sampai tanggal 8 dzulhijjah lalu melasanakan ihrom haji, dan berkewajiban untuk menyembelih hewan qurban. Sedangkan haji qiron melakukan satu ihrom untuk mewakili 2 ihrom yaitu haji dan umroh serta berkewajiban untuk menyembelih hewan qurban. [2]

Berikut adalah keistimewaan haji

1. Termasuk rukun islam dan ibadah yang paling utama

Nabi ๏ทบ bersabda,

ุจูู†ููŠูŽ ุงู„ุฅุณู’ู„ุงู…ู ุนู„ู‰ ุฎูŽู…ู’ุณู: ุดูŽู‡ุงุฏูŽุฉู ุฃู†ู’ ู„ุง ุฅู„ูŽู‡ูŽ ุฅู„ู‘ุง ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ูˆุฃู†ูŽู‘ ู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏู‹ุง ุฑูŽุณูˆู„ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูุŒ ูˆุฅู‚ุงู…ู ุงู„ุตูŽู‘ู„ุงุฉูุŒ ูˆุฅูŠุชุงุกู ุงู„ุฒูŽู‘ูƒุงุฉูุŒ ูˆุงู„ุญูŽุฌูู‘ุŒ ูˆุตูŽูˆู’ู…ู ุฑูŽู…ูŽุถุงู†ูŽ.

โ€œIslam didirikan diatas 5 perkara, bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Mendirikan shalat, menunaikan zakat, melaksanakan haji, dan puasa di bulan Ramadhan.โ€[3]

Hadits tersebut menjelaskan bahwa keislaman seseorang tidak akan berdiri dengan kokoh jika tidak dilengkapi dengan kelima pilar tersebut, dan merupakan sebuah keharusan apabila seorang muslim mampu untuk melaksanakan haji maka segera laksanakan.Nabi ๏ทบ ditanya tentang amalan yang paling afdhol.

 ุฃู†ูŽู‘ ุฑูŽุณูˆู„ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ๏ทบ ุณูุฆูู„ูŽ: ุฃูŠูู‘ ุงู„ุนูŽู…ูŽู„ู ุฃูู’ุถูŽู„ูุŸ ููŽู‚ุงู„ูŽ: ุฅูŠู…ุงู†ูŒ ุจุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ูˆุฑูŽุณูˆู„ูู‡ู. ู‚ูŠู„ูŽ: ุซูู…ูŽู‘ ู…ุงุฐุงุŸ ู‚ุงู„ูŽ: ุงู„ุฌูู‡ุงุฏู ููŠ ุณูŽุจูŠู„ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ู‚ูŠู„ูŽ : ุซู…ูŽู‘ ู…ุงุฐุงุŸ ู‚ุงู„ูŽ: ุญูŽุฌูŒู‘ ู…ูŽุจู’ุฑููˆุฑูŒ

โ€œNabi ๏ทบ ditanya, โ€œAmalan apa yang paling afdhol?โ€ Beliau ๏ทบ menjawab, โ€œBeriman kepada Allah dan Rasul-Nya.โ€ Ada yang bertanya lagi, โ€œKemudian apa lagi?โ€ Beliau ๏ทบ menjawab, โ€œJihad di jalan Allah.โ€ Ada yang bertanya kembali, โ€œKemudian apa lagi?โ€ โ€œHaji mabrurโ€, jawab Nabi ๏ทบ.โ€[4]  

2. Menghapus seluruh dosa dan pelakunya dimasukkan kedalam surga

Nabi ๏ทบ bersabda,

ุนู† ุฃุจูŠ ู‡ุฑูŠุฑุฉ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ุฃู† ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ๏ทบ ู‚ุงู„ : ุงู„ุนูู…ู’ุฑูŽุฉู ุฅู„ู‰ ุงู„ุนูู…ู’ุฑูŽุฉู ูƒูŽูู‘ุงุฑูŽุฉูŒ ู„ูู…ุง ุจูŠู’ู†ูŽู‡ูู…ุงุŒ ูˆุงู„ุญูŽุฌูู‘ ุงู„ู…ูŽุจู’ุฑููˆุฑู ู„ูŠุณูŽ ู„ู‡ ุฌูŽุฒุงุกูŒ ุฅู„ู‘ุง ุงู„ุฌูŽู†ูŽู‘ุฉู

โ€œDari Abu Hurairoh I bahwa Rasulullah ๏ทบ bersabda, โ€˜Ibadah umrah ke ibadah umrah berikutnya adalah penggugur dosa di antara keduanya, dan haji yng mabrur tiada balasan bagi pelakunya kecuali dimasukkan kedalam surga.โ€™โ€[5]

Beliau ๏ทบ juga bersabda,

ุนู† ุฃุจูŠ ู‡ุฑูŠุฑุฉ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ู‚ุงู„ : ุณูŽู…ูุนู’ุชู ุงู„ู†ุจูŠูŽู‘ ๏ทบ ูŠู‚ูˆู„ู: ู…ูŽู† ุญูŽุฌูŽู‘ ู„ูู„ูŽู‘ู‡ู ููŽู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุฑู’ููุซู’ุŒ ูˆู„ูŽู…ู’ ูŠูŽูู’ุณูู‚ู’ุŒ ุฑูŽุฌูŽุนูŽ ูƒูŽูŠูŽูˆู…ู ูˆู„ูŽุฏูŽุชู’ู‡ู ุฃูู…ูู‘ู‡ู

โ€œDari Abu Hurairoh I yang berkata, โ€˜Aku mendengar Nabi Muhammad ๏ทบ bersabda, โ€˜Barang siapa yang menunaikan ibadah haji karena menharap pahala dari Allah, dan ia tidak mengucapkan perkataan maksiat, dan tidak melakukan perbuatan keji, maka ia akan kembali dalam keadaan bersih dari dosa sebagaimana pada hari ia dilahirkan oleh ibunya.โ€™โ€

3. Termasuk jihad bagi para wanita

Nabi Muhammad ๏ทบ bersabda,

ุฃู†ูŽู‘ ุนุงุฆุดุฉูŽ ุฑุถูŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนู†ู‡ุง ุณุฃู„ุช ุฑุณูˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ๏ทบ : ู‡ู„ ุนู„ู‰ ุงู„ู†ุณุงุกู ุฌู‡ุงุฏูŒ ุŸ ู‚ุงู„ : ู†ุนู… ุฌู‡ุงุฏูŒ ู„ุง ู‚ุชุงู„ูŽ ููŠู‡ : ุงู„ุญุฌูู‘ ูˆุงู„ุนู…ุฑุฉู

โ€œSuatu Ketika Aisyah i bertanya kepada Rasulullah ๏ทบ, โ€˜Apakah ada jihad untuk wanita?โ€™ Rosulullah ๏ทบ bersabda, โ€˜Iya, ada! Jihadnya wanita adalah tidak dengan peperangan, namun jihadnya wanita adalah dengan melaksanakan haji dan umroh.โ€™โ€

4. Menghilangkan kefakiran

ุชุงุจูุนูˆุง ุจูŠู† ุงู„ุญุฌูู‘ ูˆ ุงู„ุนูู…ุฑุฉูุ› ูุฅู†ูŽู‘ ู…ุชุงุจุนุฉู‹ ุจูŠู†ูŽู‡ูู…ุง ุชูŽู†ูููŠ ุงู„ูู‚ุฑูŽ ูˆุงู„ุฐู†ูˆุจูŽุŒ ูƒู…ุง ูŠู†ูููŠ ุงู„ูƒููŠุฑู ุฎูŽุจูŽุซูŽ ุงู„ุญุฏูŠุฏู

โ€Ikutkanlah umrah kepada haji, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Sementara tidak ada pahala bagi haji yang mabrur kecuali surga.โ€ [6]

Hadits tersebut menjelaskan bahwa kaum muslimin dibolehkan haji berkali kali bagi yang mampu, sebab di balik biaya yang dikeluarkan, Allah ๏ทป akan cukupkan hartanya dari berbagai pintu dan Allah ๏ทป akan hapus segala dosa dan kesalahan yang telah berlalu.

5. Bersilaturrahmi dengan kaum muslimin dari seluruh dunia

ูˆูŽุงูŽุฐูู‘ู† ููู‰ ุงู„ู†ูŽู‘ุงุณู ุจูุงู„ุญูŽุฌูู‘ ูŠูŽุงุชููˆูƒูŽ ุฑูุฌูŽุงู„ู‹ุง ูˆูŽู‘ุนูŽู„ู‰ ูƒูู„ูู‘ ุถูŽุงู…ูุฑู ูŠูŽู‘ุงุชููŠู†ูŽ ู…ูู† ูƒูู„ูู‘ ููŽุฌูู‘ ุนูŽู…ููŠู‚ู โ€

โ€œDan serulah manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, atau mengendarai setiap unta yang kurus, mereka datang dari segenap penjuru yang jauh.โ€[7]

Semoga kita semua Allah ๏ทป undang untuk melaksanakan haji dan umrah.


[1] QS Al-Baqarah: 197.

[2] Dirangkum dari ceramah Ustadz Firanda Andirja : https://www.youtube.com/live/Guly9pu4Yc4?si=GOsf6p

[3] HR Bukhari dan Muslim.

[4] HR Bukhari.

[5] HR Bukhari dan Muslim.

[6] HR al-Nasai No. 2631, Tirmidzi no. 810, Ahmad 1/387. Kata Syaikh al-Albani hadits ini hasan shahih.

[7] QS Al-Hajj: 27.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button