Yuk Cermati! Penulisan dan Pengucapan HUT RI yang Benar
Ikhsan Abdul Aziz, S.Pd.
Bahasa merupakan satu di antara banyak elemen identitas suatu bangsa. Bahasa Indonesia tidak hanya berfungsi sebagai sarana komunikasi, tetapi juga menjadi simbol persatuan dan kesatuan. Salah satu aspek penting dalam penggunaan bahasa Indonesia yang kerap diabaikan adalah penerapannya harus sesuai dengan aturan yang berlaku. Dalam menggunakan bahasa Indonesia, kita perlu menyadari bahwa kata-kata baku dan aturan dalam Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD) Edisi Kelima merupakan bagian dari upaya menjaga persatuan bangsa.
Perhatian bahasa juga tidak terlepas pada hari kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus. Tanggal tersebut merupakan momen bersejarah yang diperingati setiap tahun dengan penuh semangat dan rasa nasionalisme. Setiap tanggal 17 Agustus, seluruh rakyat Indonesia merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Semangat nasionalisme tentu meningkat, berbagai kegiatan pun digelar untuk memperingati momen bersejarah ini. Namun, tahukah Anda bahwa ada cara yang benar dalam menulis dan mengucapkan HUT RI? Sebagai bangsa yang besar, penting bagi kita untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia dengan cara yang tepat, termasuk dalam hal penulisan dan pengucapan.
Mengapa penulisan dan pengucapan tentang HUT RI perlu diperhatikan? Penulisan dan pengucapan yang tepat menunjukkan rasa hormat kita terhadap sejarah bangsa. Selain itu, penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar juga mencerminkan kualitas pendidikan dan budaya yang kuat. Penulisan dan pengucapan yang benar dalam memperingati HUT RI bukan hanya soal teknis semata, melainkan juga cerminan dari kesadaran berbahasa yang mencerminkan identitas bangsa yang berkualitas.
Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan harus dipelihara dan digunakan dengan benar dalam setiap kesempatan, termasuk dalam perayaan kemerdekaan. Sebagai bangsa yang merdeka, kita harus menjaga nilai-nilai kebangsaan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam berbahasa. Dengan demikian, kita tidak hanya merayakan kemerdekaan secara seremonial, tetapi juga menghidupkan semangat kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah contoh penulisan dan pengucapan HUT RI yang keliru dan yang tepat yang biasa penulis temui.
No. | Keliru | Tepat |
1 | Dirgahayu HUT RI | Dirgahayu Republik Indonesia |
2 | Dirgahayu Kemerdekaan Kita ke-79 | Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia |
3 | H.U.T. RI Ke- 79 | HUT Ke-79 RI |
Dirgahayu (termasuk kata sifat) dalam KBBI VI Daring artinya berumur panjang (biasanya ditujukan kepada negara atau organisasi yang sedang memperingati hari jadinya). Pada penulisan pertama, Dirgahayu HUT RI adalah contoh keliru. Penggunaan kata dirgahayu dan HUT menjadi tidak berterima karena dua-duanya memiliki makna yang hampir sama. HUT adalah singkatan dari Hari Ulang Tahun. Jika kata dirgahayu dan HUT digabung maka akan bermakna semoga berumur panjang hari ulang tahun Republik Indonesia. Karenanya yang lebih tepat adalah Dirgahayu Republik Indonesia.
Lalu pada penulisan kedua, yakni Dirgahayu Kemerdekaan Kita ke-79 juga merupakan contoh yang kurang tepat. Kenapa harus ada kata kita dalam penulisan tersebut? Akan menjadi lugas jika pengucapannya Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia. Penulisan ke dan 79 (ke-79) juga harus diapit dengan tanda baca hubung, sebagaimana kaidah dalam Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD) Edisi Kelima. Tanda hubung digunakan untuk merangkaikan unsur yang berbeda, yaitu di antara huruf kapital dan nonkapital serta di antara huruf dan angka.
Kemudian pada contoh penulisan dan pengucapan ketiga seolah sama. H.U.T. RI Ke- 79 adalah contoh keliru karena setiap huruf dalam penulisan HUT tidak perlu diakhiri dengan titik. Pengucapan H.U.T. RI Ke- 79 juga dianggap salah, sebab akan menimbulkan penafsiran bahwa yang sedang berulang tahun adalah RI ke-79. Padahal negara Indonesia hanya ada satu, tidak 79. Karenanya yang lebih tepat adalah HUT Ke-79 RI.
Selain itu, hal utama yang perlu diperhatikan adalah penulisan HUT RI harus menggunakan huruf kapital di setiap awal kata, yaitu Hari Ulang Tahun Republik Indonesia atau disingkat HUT RI. Terkait tanggal perayaan dapat ditulis dengan 17 Agustus 1945 atau 17 Agustus (setiap tahunnya). Hindari menggunakan bentuk penulisan 17 Agustusan. Selain contoh tepat tiga di atas, berikut adalah rekomendasi penulis dalam mengucapkan atau menulis HUT RI yang benar.
- Peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia
- Selamat Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia
- Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia
- HUT Ke-79 Republik Indonesia
- Dirgahayu RI
Penulisan dan pengucapan HUT RI yang benar adalah hal yang sederhana namun penting untuk diperhatikan agar tidak biasa dengan hal yang keliru. Memperingati HUT RI adalah momen penting untuk mengenang sejarah dan memperkuat semangat nasionalisme. Dengan menulis dan mengucapkan peringatan dengan benar, kita ikut berkontribusi dalam menjaga dan melestarikan bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa yang kuat. Mari kita rayakan kemerdekaan Indonesia dengan cara yang tepat dan penuh makna, untuk generasi sekarang dan yang akan datang. Sebagai warga negara Indonesia yang teladan dalam berbahasa, kita harus menjadi contoh dalam menggunakan bahasa yang baik dan benar.
Rujukan
Kemdikbudristek RI. 2022. Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 0424/I/Bs.00.01/2022 Tentang Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Kepala Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa: Jakarta.
https://ejaan.kemdikbud.go.id/eyd/penggunaan-tanda-baca/tanda-hubung/ (diakses pada 07 Agustus 2024)
https://indonesiabaik.id/infografis/jangan-keliru-ucapan-dirgahayu-1 (diakses pada 07 Agustus 2024)
https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/dirgahayu (diakses pada 07 Agustus 2024)