Pendidikan

Wajib Tahu! 100 Kata Baku Populer yang Sering Disalahgunakan

Ikhsan Abdul Aziz, S.Pd.

ORDER

Wajib Tahu! 100 Kata Baku Populer yang Sering Disalahgunakan
Ikhsan Abdul Aziz, S.Pd.

Bahasa adalah jendela kebudayaan dan identitas suatu bangsa. Dalam percakapan sehari-hari, tentu ada peran bahasa yang membuat satu sama lain dapat berkomunikasi (Suyanto, 2015: 7). Bahasa Indonesia bukan hanya sebagai alat komunikasi, tetapi juga simbol persatuan dan kesatuan. Salah satu aspek penting dalam berbahasa Indonesia yang sering kali diabaikan adalah kebakuan kata. Mengapa kebakuan kata begitu penting dan bagaimana hal ini memengaruhi cara kita berkomunikasi?

Menurut Riana dan Junaidi (2018: 10) penggunaan ragam bahasa baku tulis diperlukan dalam situasi resmi, baik dalam buku-buku pelajaran, karya ilmiah, maupun dalam peraturan undang-undang. Kebakuan kata membantu dalam menjaga konsistensi berbahasa. Dalam dunia yang semakin berkembang, pengaruh bahasa asing sangat kuat. Meski demikian, dengan tetap berpegang pada kebakuan kata, kita dapat mempertahankan kemurnian bahasa Indonesia. Prinsip ini tidak berarti menolak pengaruh asing, tetapi lebih pada mengintegrasikannya dengan cara yang sesuai aturan bahasa Indonesia.

Pernyataan di atas juga menegaskan isi Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 Tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan. Dalam undang-undang ini, pada pasal 25 ayat 2 tertulis bahwa, bahasa Indonesia berfungsi sebagai jati diri bangsa, kebanggaan nasional, sarana pemersatu berbagai suku bangsa, serta sarana komunikasi antardaerah dan antarbudaya daerah. Dalam berbahasa Indonesia, kita perlu memahami bahwa kata-kata yang sudah ditetapkan atau dibakukan adalah bagian dari usaha persatuan bangsa.

Menghargai kebakuan kata dalam berbahasa Indonesia bukanlah sekadar formalitas, tetapi sebuah tanggung jawab dan kebanggaan. Dengan berkomitmen untuk menggunakan bahasa yang baku, kita turut serta dalam melestarikan identitas bangsa dan menunjukkan rasa hormat terhadap bahasa dan budaya kita sendiri. Mari kita jaga bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan warisan budaya yang kaya. Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa bahasa Indonesia tetap relevan dan dihormati di tengah dinamika global yang terus berkembang. Hal ini sebagaimana semboyan dari Badan Bahasa Kemdikbud yakni, utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing.

Kata baku bermakna kata yang sudah melalui proses standardisasi dan sudah disepakati oleh pemerintah untuk diikuti bersama seluruh masyarakat Indonesia. Kata baku perlu dihafal dan digunakan terutama dalam kondisi formal. Penggunaan bahasa baku membantu menghindari ambiguitas dan kesalahpahaman dalam berkomunikasi. Berikut ini penulis sajikan 100 kata baku populer yang sering disalahgunakan. Mungkin banyak yang masih bingung mana yang tepat dan mana yang keliru.

No.BakuTidak Baku
1Al-Qur’anAlquran
2aktivitasaktifitas
3ambulansambulan
4antreantri
5apotekapotik
6AsarAshar
7atletatlit
8balsambalsem
9bateraibatere
10begadangbergadang
11bujetbudget
12busbis
13bolpoinbolpen
14cecakcicak
15cederacidera
16cokelatcoklat
17cendekiacendikia
18cenderamatacinderamata
19cengkeramcengkram
20dahsyatdasyat
21daripadadari pada
22debitdebet
23detergendeterjen
24detaildetil
25durianduren
26efektifefektiv
27eliteelit
28ekstremekstrim
29esaiessay
30estetisestetik
31ekstraextra
32failfile
33fidiahfidyah
34familifamily
35fotophoto
36fotokopiphoto copy
37fondasipondasi
38fonfont
39frasafrase
40gairahgirah
41gimgame
42gladigeladi
43grupgroup
44gordengordin/korden
45habatusaudahabatussauda
46hakikathakekat
47hektarehektar
48hierarkihirarki
49ideologiidiologi
50IdulfitriIdul Fitri
51IduladhaIdul Adha
52iktikaf‘itikaf
53imbauhimbau
54intelijenintelejen
55introspeksiintropeksi
56instruksiintruksi
57insyaallahinshaallah
58istikamahistiqomah
59jemaahjamaah
60JumadilakhirJumadil Akhir
61JumadilawalJumadil Awal
62JumatJumā€™at
63jogingJogging
64karenakarna
65kategorikatagori
66kualitaskwalitas
67laptopleptop
68manajemenmenejemen
69masjidmesjid
70mestimusti
71musalamushola
72negosiasinegoisasi
73nasihatnasehat
74nomornomer
75notulanotulen/notulensi
76NovemberNopember
77objektifobyektif
78orang tuaorangtua
79pikirfikir
80pahamfaham
81praktikpraktek
82pulpenbalpen
83penguinpinguin
84rezekirizki
85ridaridho
86sandalsendal
87salatshalat/sholat
88sampelsempel
89takjiltaā€™jil
90takwataqwa
91tarawihterawih
92teoretisteoritis
93tumakninahtumaā€™ninah
94tolok ukurtolak ukur
95utanghutang
96ustazustadz
97videovidio
98wuduwudhu
99zamanjaman
100ZuhurZhuhur

Daftar Pustaka

Indonesia. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 Tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan. Sekretariat Negara RI. Jakarta.

Riana dan Junaidi. 2018. Bahasa Indonesia Baku dalam Perundang-Undangan. Yogyakarta: Istana Agency. https://repository.usm.ac.id/files/bookusm/A021/20190321124830-Bahasa-Indonesia-Baku-dalam-Perundang-undangan.pdf

Suyanto, Edi. 2015. Membina, Memelihara, dan Menggunakan Bahasa Indonesia Secara Benar; Kajian Historis-Teoritis dan Praktis Tulis. Yogyakarta: Graha Ilmu. http://repository.lppm.unila.ac.id/5899/1/MEMBINA%2C%20MEMELIHARA%20…..BAHASA%20INDONESIA%20%28Edi%20Suyanto%29.pdf

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Check Also
Close
Back to top button